Dalam upaya meningkatkan kepatuhan pajak dan memudahkan proses administrasi, Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai peraturan mengenai Pajak Penghasilan (PPh) Tahunan dan PPh Terutang (PPh TER). Memahami cara perhitungan kedua jenis pajak ini adalah hal yang sangat penting bagi wajib pajak, baik individu maupun perusahaan.
Apa Itu Pajak PPh Tahunan dan PPh TER?
Pajak PPh Tahunan adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib pajak selama satu tahun pajak. Sedangkan PPh TER, adalah pajak yang terutang berdasarkan perhitungan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu, biasanya bulanan atau triwulanan.
Perhitungan Pajak PPh Tahunan
1. Menghitung Penghasilan Bruto
Ini adalah total semua penghasilan yang diterima selama tahun pajak.
2. Mengurangi Pengeluaran yang Dikenakan Pajak
Dari penghasilan bruto, Anda dapat mengurangi biaya yang diperbolehkan oleh pajak.
3. Mendapatkan Penghasilan Kena Pajak (PKP)
PKP diperoleh dari penghasilan bruto dikurangi biaya yang diperbolehkan.
4. Menghitung Pajak yang Terutang
Pajak terutang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku untuk PKP. Tarif pajak PPh untuk individu berkisar antara 5% hingga 30%, tergantung pada jumlah PKP.
Contoh Perhitungan Pajak PPh Tahunan
Misalnya, jika penghasilan bruto seorang wajib pajak adalah Rp 100.000.000 dengan biaya yang dapat dikurangkan sebesar Rp 30.000.000, maka:
- Penghasilan Kena Pajak (PKP): Rp 100.000.000 - Rp 30.000.000 = Rp 70.000.000
- Pajak Terutang: Menggunakan tarif yang berlaku (misalnya 15%), maka pajak terutang adalah 15% x Rp 70.000.000 = Rp 10.500.000.
Perhitungan Pajak PPh TER
PPh TER dikenakan berdasarkan penghasilan yang diperoleh dalam periode tertentu. Contohnya, untuk PPh TER bulanan, perhitungan biasanya meliputi:
1. Penghasilan Kena Pajak: Menghitung PKP setiap bulan.
2. Pajak Terutang: Menggunakan tarif yang berlaku, menghitung pajak terutang setiap bulan.
Dalam menjalankan perhitungan pajak yang akurat dan efisien, perusahaan dapat memanfaatkan sistem ERP Garudea berbasis Odoo. Sistem ini menawarkan berbagai fitur yang mendukung pengelolaan pajak secara optimal.
Manfaat Menggunakan Garudea
1. Garudea dapat menghitung PPh Tahunan dan PPh TER secara otomatis berdasarkan data keuangan yang terintegrasi, mengurangi risiko kesalahan manusia.
2. Sistem HR Garudea menyediakan fitur pelaporan yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan pajak dengan cepat dan tepat.
3. Semua data keuangan dapat dikelola dalam satu platform, memudahkan pengawasan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
4. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat memastikan bahwa semua kewajiban pajak dipenuhi sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Pajak PPh Tahunan dan PPh TER adalah aspek penting dalam administrasi perpajakan yang harus diperhatikan oleh semua wajib pajak. Dengan memahami perhitungan pajak dan memanfaatkan sistem ERP Garudea berbasis Odoo, perusahaan dapat mengoptimalkan proses administrasi pajak mereka, memastikan kepatuhan, dan meningkatkan efisiensi.
